Sabtu, 08 Oktober 2016

#SIP Pengertian Informasi dan Sistem Informasi Psikologi



Informasi adalah data yang didapat dan diolah menjadi suatu bentuk yang nantinya akan berguna untuk mengetahui suatu keadaan. Informasi merupakan suatu hal yang penting, karena dengan informasi kita dapat memiliki acuan dalam bertindak. Informasi memiliki banyak definisi, dari beberapa tokoh, diantaranya:
1. Raymond Mc.leod: informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat  ini atau mendatang .

2. Jogiyanto HM., (1999) informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan

3. George H. Bodnar, (2000), informasi adalah data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat
Setelah informasi didapat, terdapat istilah sistem informasi. Kata tersebut sudah tidak asing bagi kita semua. Sistem infromasi adalah 2 kata yang berbeda. Pada paragraf awal sudah dijelaskan mengenai arti dari informasi. Sistem adalah kumpulan orang yang saling bekerja sama dengan ketentuan aturan yang sistematis dan terstruktur untuk membantu suatu kesatuan dan melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai tujuan. Sistem informasi memang sering dijumpain, namun masih banyak individu yang belum mengenal definisi dari sistem informasi tersebut. Sistem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan indormasi untuk manajemen, pengambilan keputusan, dan menjalankan operasional dari kombinasi orang orang. Secara luas, sistem informasi diartikan pula sebagai sistem informasi yang sering digunakan menurut kepada interaksi antara orang, proses, algoritmik, data, dan teknologi.

Dalam perjalanannya, sistem informasi memiliki fungsi-fungsinya yang akan membantu kehidupan manusia. Fungsi fungsi tersebut adalah 
1. Untuk meningkatkan aksesiblitas data yang ada secara efektif dan efisien kepada pengguna, tanpa dengan prantara sistem informasi.
2. Memperbaiki produktivitas aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem
3. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
4. Mengidentifikasi kebutuhan mengenai keterampilan pendukung sistem informasi
5. Mengantisipasi dan memahami akan konsekuensi ekonomi
6. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi 
7. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif  
Selain memiliki fungsi, sistem informasi juga memiliki komponen komponen yang saling berhubungan satu sama lain demi menghasilkan kinerja yang baik. Komponen komponen tersebut antara lain

1  Komponen input adalah data yang masuk ke dalam sistem informasi 
2. Komponen model adalah kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang memproses data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah di tentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Komponen output adalah hasil informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 
4. Komponen teknologi adalah alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan dalam menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output dan memantau pengendalian sistem. 
5. Komponen basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan di dalam komputer dengan menggunakan software database.
6. Komponen kontrol adalah komponen yang mengendalikan gangguan terhadap sistem informasi.

Psikologi adalah ilmu yang mempelajari jiwa serta tingkah laku manusia dengan lingkungannya. Cakupan yang luas, membuat ilmu psikologi dapat diterapkan kapan saja dan dimana saja. Seperti saat di sekolah, kita dapat melihat bagaimana cara siswa belajar saat pelajaran berlangsung atau jika ada masalah pada belajar, maka dari ilmu psikologi dapat membantu mengatasi masalah tersebut.

Sistem informasi psikologi ialah suatu bidang kajian ilmu psikologi yang mempelajari hubungan antara ilmu psikologi dengan penggunaannya dengan komputer yang berguna untuk bidang psikologi. Dalam hal ini sistem informasi juga dapat membantu menyediakan informasi informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk pengambilan suatu keputusan pada penelitian, perencanaan, dan pengolahan. Penggunaan sistem infromasi psikologi sendiri sudah mulai diterapkan. Kita bisa menjumpainya pada tes IQ hingga tes kepribadian  

Daftar pustaka
 
Maryono, Y., Istiana, B. (2008). Teknologi Informasi dan Komunikasi . Jakarta : Yudistira
Sutabri, T. (2005). Sistem Informasi Manajemen.Yogyakarta : Andi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar