1. CBIS secara umum
Kata CBIS sepertinya asing pada
masyarakat awam pada umumnya. Pada pembahasan kali ini, saya akan membahas
mengenai tentang CBIS. CBIS merupakan sistem pengolahan data menjadi sebuah
informasi yang berkualitas dan dapat digunakan sebagai alat bantu yang
mendukung untuk pengambilan keputusan, koordinasi, dan kendali serta
visualisasi analisis.
2. Evolusi CBIS
CBIS tidak semata mata langsung
berdiri dan bersifat tetap, CBIS mengalami beberapa evolusi atau perubahan
perubahan pada CBIS. Terdapat 4 evolusi pada CBIS, yaitu berfokus pada data,
berfokus pada informasi, berfokus pada komunikasi, serta berfokus pada konsultasi.
1. Fokus pada Pengolahan Data (electronic data proccesing)
Fokus utama dalam sistem ini adalah
pada data transaksi. Pada sistem informasi ini, digunakan untuk menghimpun,
menyimpan, dan memproses serta sering juga mengendalikan keputusan yang merupakan
bagian dari transaksi. Contoh dari sistem ini seperti saat kita hendak mencari
rute pesawat yang diinginkan. Tujuan dari pengolahan data ini adalah untuk
mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut
menjadi informasi serta menyediakan infromasi bagi pemakai maupun diluar
perusahaan
2. Fokus pada informasi
Sistem berbasis komputer ini
menyediakan informasi bagi pemakai dengan kebutuhan serupa . Konsep ini pertama
kali diperkenalkan pada tahun 1964. Adanya konsep yang berfokus pada sistem
informasi ini mudah diterima oleh masyarakat, karena dengan adanya sistem
informasi ini, perusahaan akan mendapatkan informasi yang akurat dan tepat guna
mendukung dalam pengambilan keputuasn perusahaan tersebut.
3. Fokus pada Komunikasi
(Otomatisasi Kantor)
Pada tahap ini, otomatisasi kantor
bermanfaat untuk memudahkan komunikasi, dan meningkatkan produktivitas
diantata para manajer dan para pekerja
kantor yang lain. Tujuan dari adanya otomatisasi kantor ialah penghindaran biaya,
pemecahan masalah kelompok, serta sebagai pelengkap.
4. Fokus pada Konsultasi (Sistem Pakar)
Sistem pakar adalah suatu sistem
yang berfungsi sebagai seorang spesialis dalam suatu bidang. Sistem yang
menggambarkan segala macam sistem berbasis pengetahuan. Komponen dari sistem
pakar ialah user interface, knowledge
base, interface engine, development engine
C. Lingkup Data CBIS
CBIS memiliki sebuah lingkup data.
Dalam lingkupan tersebut, user
memiliki alat untuk mengakses data.
1.
Hirarki Data CBIS
Data harus disusun agar pengolahannya dapat diolah dengan
baik. Pengorganisasian tersebut dibagi
dalam enam bagian, yaitu bit, byte,
field, record, file, database
a. Bit
Bit adalah suatu sistem angka biner
yang terdiri atas dua macam angka, 0 dan 1. Sistem ini digunakan untuk
komunikasi antara manusia dan mesin yang merupakan sekumpulan komponen
elektronik dan hanya dapat membedakan dua keadaan saja
b. Byte
Merupakan bagian terkecil yang ada
dalam memori . satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam
memori.
c. Field
Field atau yang biasa kita sebut
dengan kolom merupakan sekumpulan buyte yang memiliki makna
d. Record
Record adalah kumpulan item yang secara logika saling berhubungan. Tiap tiap recordnya dapat saling dikenali oleh sesuatu yang mengenalinya, yaitu field kunci
e. File
File merupakan kumpulan kumpulan
daru record yang sejenis dan secara logic berhubungan. Dari file tersebut, kita
dapat mengetahui informasi informasi apa saja yang kita dapatkan dan
mendapatkan suat hal yang bermakna
f f. Database
Umumnya, database berisi elemen-elemen data yang disusun ke dalam
file-file yang diorganisasikan berdasarkan suatu struktur tertentu,
biasanya tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi
data untuk kegunaan tertentu.
2. Penyimpanan
a. DASD (Direct Access Storage Device)
DASD merupakan media penyimpanan akses langsung serta media arsip utama yang baik. Penggunaan DASD yang popular adalah media penyimpanan sementara yang berfungsi untuk menampung data semi-terproses. Misalnya data dapat di transfer dari satu program ke program lain melalui piringan (disk).
b. SASD (Sequential Access Storage Device )
SASD prosesnya lambat karena dalam mencari data tertentu harus selalu mulai dari awal, seperti magnetic tape. Magnetic tape sudah jarang dipakai, umunya hanya untuk backup, karena murah dan kapasitasnya yang besar.
a. DASD (Direct Access Storage Device)
DASD merupakan media penyimpanan akses langsung serta media arsip utama yang baik. Penggunaan DASD yang popular adalah media penyimpanan sementara yang berfungsi untuk menampung data semi-terproses. Misalnya data dapat di transfer dari satu program ke program lain melalui piringan (disk).
b. SASD (Sequential Access Storage Device )
SASD prosesnya lambat karena dalam mencari data tertentu harus selalu mulai dari awal, seperti magnetic tape. Magnetic tape sudah jarang dipakai, umunya hanya untuk backup, karena murah dan kapasitasnya yang besar.
2. 3. Pemrosesan
a. Batch merupakan sekelompok dokumen kejadian
atau record yang menunggu pencatatan, pembaruan atau pemrosesan lainnya.
b. Online adalah alat yang aktif dan terhubung dengan komputer. Biasanya monitor,
keyboard dan hard disk dipasang online ketika komputer menyala.
c c. Real time merupakan suatu sistem dimana kejadian dicatat
segera setelah terjadi, dan field ringkasan di tabel induk terkait segera
diperbaharui.
Sekian pembahasan saya kali ini, semoga dengan adanya pembahasan ini dapat membantu para pembaca untuk lebih memahami mengenai CBIS. Sangat disarankan agar mencari tau dari sumber yang lain agar para pembaca dapat mendalami mengenai CBIS dan sebagainya.
Daftar Pustaka
Djahir, Y, & Pratita, D, (2014).
Bahan Ajar Sistem Informasi Manajemen.
Yogyakarta : Deepublish
Gaol, J. L. (2008). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : PT. Grasindo
http://www.perpuskita.com/cbis/624/
Suryaman, A. Basis data dan sistem basis data.
Suyanto, M. (2005). Pengantar teknologi informasi untuk bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.
http://www.perpuskita.com/cbis/624/
Suryaman, A. Basis data dan sistem basis data.
Suyanto, M. (2005). Pengantar teknologi informasi untuk bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar