Dalam review jurnal
kali ini, kami akan membahas jurnal yang berjudul “Kepuasan Kerja, Semangat
Kerja, dan Komitmen Organisasional pada Staf Pengajar Universitas Gunadarma”.
Jurnal tersebut ditulis oleh Ursa Majorsy yang diterbitkan pada bulan Desember tahun
2007 dalam Jurnal Psikologi, volume 1 nomor 1.
Dalam jurnal tersebut,
penulis mulai mendefinisikan pengertian komitmen organisasional dari Robbins
yang selanjutnya penulis menuliskan pendapatnya mengenai pentingnya
organisasional. Dalam jurnal tersebut, penulis juga menyelipkan
komponen-komponen organisasional pada teori Meyer dan Aleen (1997) yang
sekaligus dijadikan pedoman oleh penulis untuk penelitian tersebut. Dalam
jurnal tersebut, penulis tidak hanya menyebutkan komponen saja tetapi juga menjelaskan
dari tiap komponen komponen tersebut. Selanjutnya, penulis mulai mengkaitkan
komitmen organisasional dengan kepuasan kerja dan diikuti oleh pendapat
Juliandi (2004). Penulis juga memasukkan beberapa pendapat mengenai kepuasan
kerja. Setelah pendapat tokoh mengenai kepuasan kerja, penulis menuliskan
beberapa pendapat mengenai semangat kerja. Penulis juga menuliskan beberapa
faktor menurunnya semangat kerja. Diakhir pembahasan mengenai semangat kerja,
penulis menuliskan empat aspek semangat kerja menurut Maier (1995).
Dalam penelitian ini,
penulis melibatkan 65 orang staf pengajar Universitas Gunadarma, baik laki laki
maupun perempuan. Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik sampling dan subjek penelitian adalah purposive sampling. Teknik pengambilan
data dilakukan dengan mengisi kuisioner atau angket. Kuisioner terdiri dari
identitas subjek, skala kepuasan kerja, skala semangat kerja, dan skala
komitmen organisasional. Perhitungan uji validitas dan reliabilitas serta
analisis data, penulis menggunakan Program
SPSS ver 12.0
Setelah diambil data,
diketahui bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima, hal ini
dibuktikan dengan hasil uji ANOVA atau F-Test.
Diketahui bahwa untuk kepuasan kerja dan semangat kerja terhadap komitmen
organisasional diperoleh nilai F sebesar 34.739 dengan tingkat signifikan 0.000
yang artinya ada pengaruh yang signifikan pada kepuasan kerja dan semangat
kerja terhadap komitmen organisasional. Untuk kepuasan kerja terhadap komitmen
organisasional diperoleh 9.819 dengan tingkat signifikan 0.003 yang berarti ada
pengaruh yang signifikan dari kepuasan kerja dan komitmen organisasional.
Selanjutnya untuk semangat kerja terhadap komitmen organisasional diperoleh F
sebesar 66.464 dengan tingkat signifikan 0.000 yang berarti ada pengaruh antara
semangat kerja dan komitmen organisasional. Tidak hanya menunjukan hubungan
antar variabel, penulis juga menunjukkan hasil dari penelitian tersebut. Pada
bagian kesimpulan, penulis menunjukkan adanya pengaruh dari semangat kerja dan
kepuasan kerja terhadap komitmen organisasional
Pendapat
Menurut kami jurnal
tersebut sudah baik, baik dari segi materi maupun dari segi penelitian. Namun,
menurut kami penulis kurang banyak menuliskan definisi dari tokoh tokoh
mengenai komitmen organisasional, semangat kerja, dan kepuasan kerja yang
apabila ditambahkan bisa diharapkan agar pembaca dapat membuat suatu kesimpulan
mengenai definisi komitmen organisasional, semangat kerja, dan kepuasan kerja.